Tepatkah waktunya??

Bismillahirrahmanirrahim

        Sujudlah selagi ada masa, selagi ajal belum tiba. Katakanlah, solatku, sujud dan rukukku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kerana Allah dan dengan Allah s.w.t.. Mereka yang enggan sujud kepadaNya di dunia, tidak akan bisa sujud kepadaNya di akhirat, kala Tuhan bertajalli dengan kerajaanNya. Percayalah, tiada yang lebih memalukan pada ketika itu melainkan tidak mampu bersujud kepadaNya.

Siapa yang dekat denganNya takkan pernah kecewa. Siapa yang dekat denganNya takkan pernah menderita. Dialah pelindung sebaik-baik yang melindungi. Dialah teman, sebaik-baik yang menemani. Apabila teralisasinya kebersamaan, tahulah si hamba bahawa dirinya bukan mendekati tetapi didekati. Hamba-hamba Allah yang terpilih itu bukan muqorribin (yang mendekati), tetapi muqorrobin (yang didekati).

Sahabat seperjuanganku,baca dan perhatikan betul-betul apa yang  hendak disampaikan dalam dialog  ini agar kita mendapat hikmahnya.Sesungguhnya solat yang paling afdhal adalah solat tepat waktu.Jika kita mahukan sesuatu dengan cepat dan tidak menunda-nunda,bersolatlah di awal waktu ye..sama-sama kita ambil iktibar.

Saufi::Assalamualaikum,Kamu kerja disini ye?”

Haikal:Waalaikumussalam.ya saudaraku.

Saufi: “Alhamdulillah ye, masih mampu ber kerja dan  diberi gaji. Sementara ada orang lain yang tidak  punya pekerjaan apalagi diberi gaji”

Haikal: “Iya saudaraku. Tapi, Saya bosan juga, sudah 7 tahun begini… jadi  kuli orang je. Gaji pun naik ala kadarnya.”

Saufi : “Ooo begituye. Oh ye, Kamu sudah solat zohor ke belum?”

Haikal: “Belum. Nanti kejap,tunggu pukul 4 petang sat agi...”

Saufi : “Wah, sekarang jam 2  kan?, waktunya zohor. Kalau kamu  solat jam 4 bererti menunda solat 2 jam. Kalau satu hari ada  5 waktu sholat, rata-rata kamu dah menunda 5 x 2 jam = 10 jam. ertinya Satu minggu kamu  menunda 7 x 10 jam = 70 jam. Satu bulan 4 x 70 jam = 280 jam. Satu tahun kamu menunda 12 x 280 jam = 3360 jam. Dan akhirnya selama 7 tahun kamu  telah menunda solat selama 7 x 3360 jam = 3520 jam atau sama dengan 3 tahun. Nah, jadi dari 7 tahun yang kamu merasa bosan itu, kamu  telah kehilangan 3 tahun menunda sholat.”

Haikal: “Wah,betul juga tu. Banyak betul ya.”

Saufi : “Iya saudaraku. Wajar kalau rezeki kamu  tertunda juga.Solatlah tepat waktu saudaraku. Kalau sudah biasa, solatlah berjama’ah, kalau sudah biasa, tambahkan dengan yang sunat, kalau sudah biasa, lengkapi dengan solat Dhuha dan Tahajud. Lalu sempurnakan dengan sedekah.”

Haikal: “Iya saudara, astaghfirullah. Jadi selama ini saya sendiri lah yang menjadi penyebab tertundanya rezeki Allah kepada saya.”

Semoga ia memberi manfaat kepada kita semua.sekaligus berkesan kepada kita yang selama ini masih sering melewatkan solat di awal waktu. Mungkin juga sebagian rezeki yang tertunda selama ini adalah buah dari ketidaktaatan kita pada perintah Sang Pemilik Kekayaan dan Pemberi rezeki. Astaghfirullahal’adziim. Yaa Robb ampuni dan kasihilah hamba-Mu ini.Sama-sama meng ambilnya sebagai peringatan dan amat berharap agar mahasiswa dan mahasiswi sekalian  beramal dengan apa yang telah anda semua faham dan tahu.SELAMAT BERAMAL..